PUISI
Langkah Kecil, Mimpi Besar
Di sudut senja aku duduk sendiri,
Menatap langit, mencari arti.
Siapa aku di dunia yang luas?
Remaja biasa, dengan hati yang bebas.
Angin membawa tanya-tanya,
Tentang mimpi, cinta, dan cita-cita.
Kadang ragu, kadang percaya,
Namun semangat tak pernah sirna.
Aku berjalan dengan langkah kecil,
Tersandung, jatuh, tapi tak kerdil.
Sebab di dada ada bara,
Mimpi besar yang tak mau sirna.
Wahai dunia, tunggulah aku,
Dengan luka yang membuatku tumbuh.
Remaja ini belum selesai,
Masih menulis takdirnya sendiri—setiap hari.
Comments
Post a Comment